Jangan menganggap remeh dalam menyusun Anggaran Kas Desa, atau disingkat RAK di Aplikasi Siskeudes 2.0
Bisa jadi ketika anda capek-capek menyusun penganggaran lalu diposting dan pada saat pencairan untuk di tata usahakan malah tertunda SPJnya.
Pasti Kepala Desa Anda akan marah besar karena ada duit direkening tapi tidak bisa dicairkan untuk di SPJkan karena harus menunggu sesuai RAK yang Anda susun sebelumnya.
Dan akibatnya pasti Anda di omeli habis-habisan karena dianggap tidak pecus ( tidak bisa ) didalam menyusun APBDes Siskeudes 2019.
Untuk mengantisipasi hal itu.
Sengaja saya menuliskan artikel ini lebih awal. Agar nantinya anda tidak salah didalam menyusun Anggaran Kas Desa (RAK).
Dan bagi Anda yang kebetulah sudah membaca artikel ini sampai selesai.
Ada baiknya anda share ke teman-teman operator siskeudes atau yang kebetulan menangani Aplikasi Siskeudes agar nantinya mereka tidak salah dan mendapatkan perlakuan seperti yang sebutkan diatas tadi.
Menariknya Siskeudes 2.0
Sebelum saya menjelaskan lebih jauh tentang artikel ini.
Ada hal menarik yang ingin saya sampaikan tentang Aplikasi Siskeudes versi 2 ini kepada Anda.
Dan salah satunya yang saya anggap penting ya,
……. tentang Anggaran Kas Desa ini.
Jika Salah Menyusun RAK Akibatnya Apa ?
Akibat paling fatal jika anda salah didalam menyusun RAK maka Siskeudes 2.0 tidak akan bisa melakukan penatausahaan karena terkunci otomatis.
Oleh sebab itu, hendaknya Anda harus jeli dan pandai memperkirakan kapan dan bulan berapa kira-kira uang ( dana desa ) tersebut masuk kedalam Rekening Desa untuk dicairkan.
Ada Tips Atau Triks Mengatasi Masalah Itu ?
Tidak ada satupun tips dan triks untuk mengakalinya kecuali anda menunggu dan berdo’a kepada yang Maha Kuasa agar tidak diomeli (dimarahi) oleh Kepala Desa.
Jikalau ada pun Anda harus berkoordinasi ke Admin Siskeudes Kecamatan atau Kabupaten untuk meminta membukakan Postingan Siskeudes tersebut untuk dirubah agar dapat dilakukan penatausahaan.
Itupun kalau disetujui,
……… kalau tidak ya wasalam.
Seperti Apa Pembagian RAK dalam Siskeudes dan Caranya Bagaimana ?
Ada 3 pembagian Anggaran Kas Desa dalam Aplikasi Siskeudes 2019.
- Pendapatan,
- Belanja,dan
- Terakhir ialah Pembiayaan.
Lihat screenshootnya dibawah :
Lalu bagaimana caranya ?
Yang saya maksudkan dengan bagaimana caranya disini ialah, bahwa RAK itu disusun perbulan dan per kegiatan yang dipecah per sub pendapatan,belanja dan pembiayaan.
Mulai bingung kan.
Untuk lebih jelasnya mari kita langsung praktek saja, bagaimana langkah dan strategi menyusun RAK Siskeudes 2.0
Berikut Ini Langkah-Langkah Menyusun Rencana Kas Desa dalam Siskeudes 2.0
Ada baiknya sebelum Anda menginput Rencana Anggaran Kas Desa ke Aplikasi Siskeudes, Anda membuat manual terlebih dahulu RAK tersebut dalam bentuk Excel.
Tujuanya sih, agar lebih mudah lagi didalam Anda menyusun RAK serta menganalisanya jika diluar Aplikasi.
Jika anda membutuhkan Form manual dalam bentuk Excel tersebut.
Silahkan Anda masuk dan like Fanspage Updesa terlebih dahulu ( disini ) setelah itu cari Tentang Updesa cari scroll sampai kebawah kemudian Anda bisa mendownloadnya disana.
Seperti ini gambar screenshootnya disana…
Setelah Anda mendapatkan form tersebut baru kita dapat memulai menyusun Anggaran Kas Desa.
Cara Menyusun RAK Pendapatan
Pendapatan Desa dibagi menjadi beberapa pendapatan diantaranya Pendapatan Asli Desa,Dana Desa,Alokasi Dana Desa,Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah serta lainya.
Untuk langkah menyusun RAK Pendapatan sendiri cukup mudah.
Anda tinggal masuk ke aplikasi siskeudes 2.0 kemudian cari pilih menu Data Entri pilih penggaran dan klik Anggaran Kas Desa.
Untuk gambar siskeudesnya seperti dibawah ini :
Setelah itu anda akan masuk ke menu RAK ( lihat gambar paling atas ) dan kemudian anda bisa pilih pendapatan.
Screenshoot RAK Pendapatan kosong seperti berikut ini :
Baru kemudian Anda bisa memulai untuk menyusunya.
Caranya Klik Load kemudian mucul tabel Confirm yang tulisanya seperti ini..
Mau Menambah Rencana Anggaran Kas Rekening ini…?
Lalu kemudian Anda tekan ” Yes “
Dan munculah screenshoot yang seperti dibawah…
Setelah itu arahkan kursor ke Pendapatan sumber per sumber,lalu klik Ubah dan Isi Bulan Pencairan sesuai prediksi kapan akan dicairkan menurut Anda kemudian anda Simpan.
Sebagai contoh saya akan memasukan saya akan memasukan sumber dana dari Dana Desa yang jumlahnya seperti diatas dan akan saya bagi dengan perhitungan 20-40-40 dibulan Maret,Mei dan September.
Maka hasilnya akan seperti dibawah…
Lakukan langkah diatas secara berulang-ulang sampai semua sumber pendapatan terbagi tiap bulanya serta terinput dan tersimpan.
Catatan : Dalam hal perkiraan pembagian perbulan antara jumlah pendapatan dan prediksi pencairan harus “0” di kolom sisa diatas.
Cara Menyusun RAK Belanja dan Pembiayaan
Untuk menyusun Anggaran Kas Desa dalam hal Belanja dan Pembiayaan relatif sama dan tidak ada bedanya seperti yang sudah saya contohkan diatas.
Bedanya di RAK Belanja akan lebih banyak sub kegiatan belanjanya yang akan kita atur dan perkirakan jumlah pencairanya.
Untuk itu Anda harus pandai didalam memprediksi kapan dan bulan berapa uang tersebut akan masuk ke dalam rekening kas desa seperti yang sudah saya jelaskan diatas tadi.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi mis sistem terutama dalam penatausahaan siskeudes.
Lebih baik didalam Anda mengatur bulan pencairan lebih awal dari apa yang sudah Anda prediksikan sebelumnya.
Itu ada triks dan tips yang saya bagikan secara gratis disini agar langkah anda didalam peng SPJan tidak ada kendala.
Mungkin hanya itu yang bisa saya bagikan kepada Anda tentang cara menyusun Anggaran Kas Desa dalam Siskeudes 2.0
Dan semoga apa yang saya bagikan di artikel ini dapat anda pahami dan terapkan serta di share bagi mereka yang membutuhkan.
