Diera digitalisasi seperti sekarang ini. Website desa berbasis digital menjadi kebutuhan yang sangat urgen bagi pemerintah desa guna untuk menunjang pelayanan dan keterbukaan informasi berbasis online.
Pelayanan surat menyurat berbasis offline atau manual sudah usang untuk diterapkan.
Keterbukaan informasi mengenai transparansi penggunaan dana desa, berita desa, dan atau informasi lainnya akan sulit sampai ketelingan masyarakat dengan cepat apabila masih menggunakan papan informasi yang terpampang di balai desa.
Selain dalam hal pelayanan dan keterbukaan informasi. Website desa berbasis digital juga akan sangat bermanfaat bagi pemerintah desa dalam hal tertib administrasi yang serba otomatis.
Hal ini tentu akan meminimalisi kehilangan dokumen-dokumen pengadminstrasian, dan juga mempermudah pemerintah desa dalam melakukan pengarsipan, baik arsip digital maupun arsip non digital.
Nah, melalui berbagai persolan yang kerapkali kita temui di atas.
Kami segenap tim dari updesa.com, mengumumkan, bahwa mulai tahun ini, secara resmi, kami membuka jasa pelatihan pengelolaan website desa.
Jasa ini, kami buka secara mandiri bagi pemerintah desa dan atau Badan Kerjasama Antar Desa (BKADes) yang ingin mengundang kami secara berkelompok.
Pelatihan pengelolaan website desa kami peruntukan, baik bagi pemerintah desa yang sudah memiliki website desa dan atau bagi pemerintah desa yang belum memiliki website desa.
Kami membuka dua metode pelatihan, baik secara online melalui zoom meeting dan atau offline dengan mendatangkan kami secara langsung ke lokasi dimana tempat lokasi tersebut diselenggarakan.
Adapun materi yang ingin kami sampaikan dalam pelatihan tersebut. Tentu akan sangat bermanfaat sekali bagi pemerintah desa.
Karena kami akan mengupas semuanya secara tuntas tentang bagaimana cara membuat website desa mulai dari pembelian domain desa hingga menyewa hosting ke salah satu provider jasa penyewaan hosting atau VPS (Virtual Private Server) terkemuka di Indonesia.
Selanjutnya, kami pun akan menjelaskan secara blak-blakan tentang bagaimana cara melakukan input identitas desa, setting wilayah administrasi, memasukan nama-nama perangkat desa dan lembaga desa, hingga mengkoneksikan status desa dengan Indek Desa Membangun (IDM) milik Kementerian Desa.
Kemudian dalam hal kependudukan, kami yang menerangkan bagaimana cara membuat database penduduk berdasarkan data yang telah diinput dalam aplikasi SDGs Desa dan atau data yang milik dukcapil.
Yang nantinya, database kependudukan tersebut akan di upload ke webiste desa dan akan menjadi data awal yang akan disortir secara otomatis berdasarkan statistik data wilayah, daftar pemilih tetap, statistik data pendidikan, statistik data usia penduduk, statistik data perkawinan, dan statistik data pekerjaan.
Selain keluaran data-data di atas. Database kependudukan juga akan dijadikan data awal guna untuk menyortir data keluarga, data rumah tangga, data kelompok, data suplemen, dan juga data calon pemilih sehingga kita, akan lebih mudah mengetahui terkait warga mana yang sudah dan atau belum memperoleh bantuan dan juga pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu).
Lalu, database penduduk juga bisa dijadikan data untuk mempermudah pemerintah desa dalam melakukan pelayanan surat menyurat secara online via smarphone masing-masing warga yang akan terkoneksi secara langsung dalam website desa.
Sehingga ketika masyarakat ingin melakukan pelayanan surat menyurat, maka akan sudah lebih cepat tanpa antri atau mendatangai balai desa ketika hari libur atau perangkat desa sedang tidak ada di kantor.
Selain menjelaskan kedua hal di atas secara terang-terangan. Kami juga akan memaparkan bagaimana cara membuat pengumuman secara online ke warga desa. Sehingga informasi akan jauh lebih cepat sampai ke seluruh warga yang ada di desa.
Bagi Kepala Urusan (Kaur), Kepala Seksi (Kasi) dan atau kesekretariatan desa. Kami akan mencontohkan bagaimana cara mengisi buku administrasi umum, administrasi kependudukan, dan administrasi pembangunan yang akan secara otomatis bisa menjadi arsip kampung yang bisa di download atau disimpan secara digital.
Lalu, masih banyak lagi yang ingin saya kupas secara tuntas dalam pelaksanaan pelatihan pengelolaan website desa tersebut nantinya.
Utamanya dalam hal yang menjadi kelemahan desa selama ini, yaitu lemahnya membuat konten atau berita.
Dalam pelatihan ini juga, saya akan memberikan trik. Bagaimana menulis sebuah konten berita yang disukai Google dan atau mesin pencari lainnya (Bing, Yandex, Yahoo) secara cepat dan otomatis.
Sehingga, kita akan lebih banyak menghemat waktu dalam memproduksi berita-berita desa.
Terakhir, dalam hal biaya jasa pelatihan pengelolaan website desa. Kami menyediakan bukti pembayaran yang bisa Anda jadikan bahan untuk melengkapi Surat Pertanggungjawaban (SPJ).
Sehingga, pelatihan inipun bisa teranggarkan dalam APBDes Anda.
Dan sebagai penutup. Saya akan uraikan berapa besar biaya pelatihan tersebut yang terbagi kedalam beberapa Rencana Anggaran Biaya (RAB) beserta demo website dari beberapa jasa pembuatan website desa yang sudah saya tangani.
Download file pdf : RAB JASA PELATIHAN PENGELOLAAN WEBSITE DESA
Demo website karang jawa
Demo website desa sukajaya
Itulah sedikit penjelasan mengenai jasa pelatihan pengelolaan website desa yang kami buka tahun ini.
Bagi yang ingin mengundang kami sebagai pemateri dalam pelatihan website desa, bisa melalui BKADes dengan menghubungi kami melalui kontak kami dibawah ini.
PS : Undang untuk keluar daerah seluruh akomondasi ditanggung penyelenggara, baik pesawat, penginapan, dan lain sebagainya.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Dokumentasi bimtek smartvillage beberapa waktu yang lalu di Kabupaten Rokan Hilir, Pekan Baru
