Cara membuat website desa itu mudah kok.

 

Yang sulit itu cara mengisi kontenya.

 

Perlu pemikiran…

 

Perlu waktu…

 

Perlu referensi…

 

Dan juga perlu kesabaran, bila sudah membangun website namun pengunjunganya tetap “0”.

 

Kalau cuma nulis mah mudah…

 

Tapi, untuk menghasilkan konten yang mudah dipahami dan juga berkualitas, itu yang sulit.

 

Apalagi, bila harus berada di posisi yang paling atas dalam mesin pencarian, ditambah konten-konten yang anda hanyalah tanggung.

 

Itu jelas tambah sulit.

 

Kalau di ibaratkan seperti sayur yang kurang garam, kurang greget, dan kurang nusuk gitu bumbunya.

 

Pokoknya ada yang kuranglah.

 

Tetapi saya yakin kok, setelah anda memahami cara membuat website desa dan memilikinya, pasti anda akan menyuguhkan infomasi-informasi yang berkualitas bagi masyarakat yang ada di desa anda.

 

Dan yang paling penting, konten ataupun artikel-artikel tersebut  dapat bermanfaat bagi kemajuan pelayanan di desa anda masing-masing.

 

Sebelum masuk ke topik bahasan kita, terkait  cara membuat website desa. Ada baiknya, anda mencari serta persiapkan operator  yang unggul dan memahami dasar-dasar cara mengelola website yang baik dan benar.

 

Operator website desa dapat berasal dari unsur perangkat desa,  atau juga dapat berasal dari orang yang ditunjuk oleh kepala desa untuk mengelola website. Asal, mempunyai kemampuan dan diputuskan berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan dan ditandatangani kepala desa.

 

Karena apa ?

 

Syarat untuk mengajukan permohonan untuk menjadi pengelola website desa, harus mempunyai dasar SK yang nantinya akan di upload bersama dengan SK kepala desa dan syarat-syarat lainya dalam membuat domain desa.id gratis.

 

Sebagai pemahaman bagi anda, bahwa Keminfo tidak akan mengakui website desa selain menggunakan domain desa.id sebagai alamat resminya.

 

Sebagai contoh website desa :

 

1. Desa Penggiringan
2. Desa Karanganyar
3. Dll.

 

 

Selain itu, juga masih ada kok, desa yang masih menumpang menggunakan sub-domain dari pemerintah kabupaten ataupun kotanya masing-masing.

 

Akan tetapi, kalau menurut saya pribadi sih, akan lebih baik bila desa mendaftarkan serta menggunakan domain  sendiri yang telah tersedia di layanan keminfo.

 

Itu menurut saya, kalau tidak setuju sih tidak apa apa.

 

Toh kembali ke desanya masing masing, karena mereka yang menggunakannya dalam menyebar informasi secara publik kepada masyarakatnya.

 

Yang paling penting sih, jangan untuk menyebar berita-berita hoax ataupun palsu yang dapat merugikan orang lain.

 

Tanpa berlama-lama, mari kita mulai.

 

Bagaimana Cara Membuat Website Desa

 

 

Langkah 1: Buat Email PNSmail atau Mail.go.id

 

 

Bagi anda yang belum mempunyai alamat email PNSmail ada baiknya mendaftar terlebih dahulu.

 

Lalu bagaimana jika yang akan mendaftar bukan seorang Pegawai Negeri Sipil ?

 

Apakah bisa ?

 

Terus caranya bagaimana ?

 

Bagi anda yang bukan berprofesi sebagai PNS masih bisa kok mempunyai alamat email tersebut.

 

Asalkan,anda mempunyai Surat Keputusan ( SK ) dari Kades yang menunjuk anda sebagai admin atau sebagai Pengelola website desa.

 

Kemudian SK itulah yang akan menjadi dasar pembuatan email.

 

Caranya Registrasi PNSmail

 

 

Pertama anda masuk ke website Keminfo ini alamatnya : https://domain.go.id/ atau yang sekarang beralamat di: https://layanan.keminfo.go.id/

 

Ini tampilanya sceenshootnya

 

 

Setelah masuk ke website resmi Keminfo di sebelah kanan atas tepat di tulisan LOGIN

 

Anda kemudian klik Pendaftaran Akun Email pnsmail.go.id

 

 

Lihat ( tanda panah merah )

 

Akun Login hanya digunakan bagi mereka yang telah mendaftar dan mempunyai alamat PNSmail.

 

Jika anda belum,lanjut ke tahap yang telah saya sebutkan diatas.

 

Sehingga tampilan di kotak Pendaftaran Akun Email pnsmail.go.id akan seperti ini

 

 

Kemudian jika pendaftar tersebut di setujui maka akan ada balasan dari Keminfo yang mengirimkan user id dan sandi masuk ke alamat PNSmail.

 

Sebagai contoh tadi saya gunakan alamat email contoh@gmail(dot)com.

 

Untuk langkah cara membuat website desa selanjutnya, anda tinggal masuk ke alamat ini : https://pnsmail.go.id/

 

Seperti ini tampilanya :

 

 

Dikanan atas terlihat kotak bertulis PNSmail Isi nama pengguna (user id) dan kata sandi lalu tekan login.

 

Screenshoot ada di bawah :

 

 

Maka jika anda sudah berhasil masuk tampilan di dalam akan seperti ini.

 

 

jika sudah seperti itu artinya anda sudah berhasil memiliki akun PNSmail.

 

Dan secara otomatis anda akan dikirimkan nama akun dan password untuk disa masuk ke dalam website keminfo diatas tadi.

 

 

Langkah 2: Daftar Domain desa.id

 

 

Untuk dapat mendaftarkan domain desa.id, kembali kita membuka website keminfo yang tadi kita gunakan untuk mendaftar akun PNSmail.

 

Isi nama akun dan password yang tadi kita dapatkan dari email PNSmail.

 

Letak ada di pojok kanan atas :

 

 

Setelah anda benar dalam memasukan nama akun dan password maka anda langsung bisa mendaftarkan nama domain desa anda.

 

ketik nama desa pada menu PENDAFTARAN DOMAIN

 

Centang desa.id

 

Dan hilangkan centangan yang lain

 

kemudian tekan SEARCH

 

 

Catatan : jika sudah ada yang memakai maka cari yang lain dengan menambahkan nama Kecamatan atau Kabupaten.

 

Jika nama desa yang anda ketik tersedia, maka langsung anda conteng di bulatan nama domain.

 

Kemudian tekan NEXT.

 

Screenshoot sebagai berikut

 

 

Lalu buat kontak baru

 

Isi secara lengkap sesuai tersedia

 

Lalu klik Confirm

 

 

Setelah di setujui minimal 3 hari maka anda mendapat balasan emai PNSmail.

 

Lalu kemudian anda di suruh untuk mengupload dokumen pendukung seperti :

 

1. SK Pengangkatan Kades
2. SK Kades tentang Pengangkatan Perangkat Desa
3. Surat Kuasa kepada Perangkat Desa ( download ),dan
4. Surat Permohonan dari Kades/Sekdes ( download ) .

 

Klik attack dokumen lalu masukan file-file di bawah ini sesuai kolomnya masing masing

 

 

Untuk ukuran file max 256 kb jenis gif,jpg atau pdf.

 

Dan jika semua berhasil di unggah tinggal nunggu saja persetujuan dari Keminfo (masa tunggu maksimal 4 hari ).

 

Langkah 3: Menyewa Hosting

 

Anggap saja domain desa anda telah aktif.

 

Untuk  langkah Cara membuat website desa selanjutnya anda tinggal menyewa hosting

 

 

Apa itu hosting ?

 

 

Hosting merupakan tempat kita menaruh data atau file file dalam website.

 

Ya kalau ibarat rumah,hosting merupakan lemari untuk menyimpan barang barang beharga

 

Oleh karena itu , dalam hal menyewa hosting ada baiknya anda pilih yang benar benar

 

Berkualitas dan keamananya terjamin terpenting jelas orangnya.

 

Di indonesia ada banyak sekali jasa sewa hosting tetapi saya akan berikan beberapa

 

Rekomendasi yang dapat di percaya dan saya telah menggunakan :

 

1. Naigahoster
2. Jogjahost
3. Rumahweb

 

Ketiga hosting tersebut akan memberikan gratis domain jika anda membeli hostingnya.

 

Dan selama saya menggunakan layanan jasa dari ketiganya

 

Website saya tidak pernah error dan kecepatanya maksimal.

 

Langkah 4: Membeli Hosting

 

Setelah saya berikan rekomendasi tentang hosting diatas.

 

Sekarang saya akan memberikan panduan dalam membeli hosting  ( khusus Niagahoster )

 

Pertama anda masuk ke website Niagahoster.

 

Lalu anda pilih saja jenis hosting yang akan anda gunakan

 

Ada 4 jenis hosting yang di sediakan dengan variasi harga yang berbeda

 

1. Hosting bayi harga 19.800/bln,
2. Hosting pelajar 44.800/bln,
3. Personal 67.800/bln,dan
4. Bisnis 91.800/bln

 

Anda pilih saja salah satu hosting yang anda suka dan yang paling penting sesuai kebutuhan dan keuangan desa.

 

Berikut ( screenshootnya )

 

 

Setelah anda pilih

 

Kemudian anda akan di suguhkan kotak yang bertulis

 

Selamat anda mendapatkan domain gratis

 

Jika anda sudah ada klik saja pada tanda panah di bawah

 

 

Setelah itu anda masukan domain desa.id yang telah anda dapatkan tadi dari Keminfo

 

Sebagai contoh saya gunakan contoh (desa.id ) Lalu klik selanjutnya

 

 

Nah disini anda dihadapkan pada tagihan yang harus anda bayar untuk menyewa hostingnya

 

Kebetulah ini contoh yang personal yaitu dengan harga 894.960 pertahun

 

Kemudian anda bisa langsung klik next atau selanjutnya dan anda masukan no email anda

 

Karena pihak niagahoster akan mengirimkan struk atau nomor tagihan yang akan anda bayar

 

 

Setelah itu anda  bisa membayarnya melalui via transfer atau lewat kartu kredit.

 

Setelah selesai menyewa hosting maka langkah selanjutnya

 

 

 Langkah 5: Transfer Domain

 

 

Untuk dapat melakukan transfer anda harus masuk ke website keminfo lagi

 

Kemudian untuk name server ganti dengan nama seperti dibawah ini

 

 

Tunggu kira – kira 24 jam untuk melakukan transfer setelah selesai maka anda akan masuk

 

Ke Cpanel dan anda akan bisa melakukan install cms.

 

 

Langkah 6: Install CMS WordPress atau CMS Lain

 

 

Kenapa saya menggunakan cms wordpress untuk membuat blog desa ?

 

Karena di samping mudah di gunakan ada banyak pilihan plugin untuk memaksimalkan kinerja Website.

 

Dan untuk melakukan istallnya juga cukup mudah kok

 

Caranya anda masuk ke CPANEL anda

 

 

Isi nama pengguna dan kata sandi yang telah di berikan dari tempat anda menyewa hosting tadi

 

Kemudian masuk..

 

Setelah masuk anda cari softaculous

 

Klik wordpress untuk melakukan install

 

( Lihat screenshoot )

 

Lalu tekan intall now

 

 

Lalu isi data di kotak berikutnya dan pilih salah satu template free di dalam wordpress kemudian Ok dan proses install selesai.

 

 

Langkah 7 atau Terakhir

 

 

Lakukan pelan – pelan langkah cara membuat website desa diatas.

 

Dan seandainya sudah berhasil

 

Tulis selalu konten yang berkualitas serta informatif yang dapat berguna bagi semua orang.

 

Jika butuh jasa dalam pembuatannya silahkan ke Jasa Pembuatan Website Desa terpercaya domain desa.id