Buku SDGs Desa Resmi Diluncurkan secara Virtual

Buku SDGs Desa resmi diluncurkan secara virtual oleh Yayasan Obor Indonesia, Senin (21/2).

 

Buku ini merupakan seri pertama dari trilogi desa dan karya original dari Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, yang memuat konsep dan pemikiran tentang pembangunan desa.

 

Kartini Nurdin yang merupakan Ketua Yayasan Obor Indonesia, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Abdul Halim Iskandar atas dipilihnya Yayasan Obor Indonesia untuk menerbitkan karya original beliau.

 

Buku SDGs Desa berisi tentang pemaparan percepatan tujuan pembangunan nasional dan merupakan seri pertama trilogi dari SDGs Desa.

 

Sementara itu, mengutip dari republika.co.id, Gus Menteri yang turut hadir dalam acara virtual peluncuran buku tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Obor Indonesia yang telah menerbitkan buku SDGs Desa.

 

“Saya merasa tersanjung menjadi bagian dari penulis pustaka obor indonesia. Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan dukungan dari sejumlah pihak karena buku ini juga gak akan bisa lahir tanpa kerja bareng dengan tim dan tanpa dukungan dari berbagai pihak,” katanya.

 

Seperti yang kita ketahui bersama, SDGs Global atau nasional memuat 17 tujuan dari SDGs yang akan dicapai. Akan tetapi, SDGs Desa yang menjadi acuan dalam prioritas penggunaan dana desa tahun 2021 memuat 18 tujuan SDGs Desa.

 

Ke 18 tujuan SDGs Desa yang menjadi sasaran pembangunan desa berkelanjutan itu ialah :

 

1. Desa tanpa kemiskinan
2. Desa tanpa kelaparan
3. Desa sehat dan sejahtera
4. Pendidikan desa berkualitas
5. Desa berkesetaraan gender
6. Desa layak air bersih dan sanitasi
7. Desa yang berenergi bersih dan terbarukan
8. Pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa
9. Inovasi dan infrastruktur desa
10. Desa tanpa kesenjangan
11. Kawasan pemukiman desa berkelanjutan
12. Konsumsi dan produksi desa yang sadar lingkungan
13. Pengendalian dan perubahan iklim oleh desa
14. Ekosistem laut desa
15. Ekosistem daratan desa
16. Desa damai dan berkeadilan
17. Kemitraan untuk pembangunan desa
18. Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.

 

Ia berharap, nantinya, buku ini bisa memberikan pemahaman kepada seluruh desa terkait arah pembangunan desanya. Kemudian ia pun menambahkan, bakal ada lagi seri selanjutnya yang akan diterbitkan dari buku SDGs Desa.

 

“Saya berharap buku ini dapat memberikan pemahaman kepada seluruh desa terkait arah pembangunan desanya. Ada tiga buku SDGs desa yang dinamakan trilogi SDGs desa,” pungkasnya.

 

Oy, bagi rekan-rekan yang membutuhkan dan berkeinginan membeli buku ini. Saat ini sudah tersedia di gramedia-gramedia terdekat di kota anda.