Strategi Pengentasan Kemiskinan Ekstrim Desa
Pengentasan Kemiskinan Ekstrim Desa tidak akan tercapai tanpa adanya kesadaran dari si penerimaan manfaat untuk dapat berubah.
Dana desa, dan juga sumber bantuan yang lain. Itu hanyalah alat pelumas, agar kebutuhan warga miskin tetap berputar.
Tanpa adanya pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah secara terus-menerus, pembukaan lapangan pekerjaan, penyewaan lahan usaha bagi si warga miskin yang mayoritas memang tidak memiliki lahan, serta akses permodalan yang dipermudah.
Maka, bicara pengentasan kemiskinan ekstrim, itu seperti bicara omongan kosong.
Bahkan, awalnya saya sangat pesimis kemiskinan ekstrem bisa terhapus hingga nol persen pada tahun 2024, sebagaimana yang telah diinstruksikan oleh Presiden lewat Inpres Nomor 4 Tahun 2022.
Akan tetapi, keraguanku itu mulai melunak, setelah saya mendengarkan berapa ide, gagasan, serta strategi yang diutarakan oleh beberapa kepala desa dalam acara podcast pendamping desa yang digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Salah satu contohnya seperti apa yang diutarakan oleh Bapak Jumino selaku Kepala Kampung Sukajaya Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah.
Dalam podcastnya bersama saya Ia menyampaikan, bahwa bahwa pengentasan kemiskinan ekstrem di desa itu tidak akan tercapai tanpa adanya pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah kepada warga yang kurang mampu tersebut.
“Dari pendekatan itu kita bisa tahu, apa yang mereka inginkan, dan apa yang mereka butuhkan. Kemudian, pemerintah desa tinggal membuat kebijakan yang tepat untuk mereka,” katanya.
Selain itu, ia menambahkan, bahwa dana desa bukanlah dana satu-satunya untuk dapat menunantas persoalan tersebut.
“Selain gotong royong yang perlu dilakukan oleh pemerintah desa, sebetulnya masih banyak sekali [link] bantuan yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah desa untuk dapat membantu masyarakat miskin, asalkan mereka tahu cara mendapatkannya,” tuturnya.
Lebih lengkap mengenai strategi pengentasan kemiskinan ekstrim desa, bisa lihat pada video yang saya buat ini.
Selanjutnya mengenai apa yang menjadi harapan dari warga miskin itu jelas berbeda-beda.
Namun secara garis besar, warga miskin yang masuk kategori ekstrem itu banyak yang kekurangan lahan untuk usaha, dan juga akses permodalan yang mudah.
Untuk menggali lebih jauh terkait apa yang menjadi kebutuhan, keinginan, dan juga harapan mereka. Saya pun telah melakukan bincang-bincang langsung bersama salah satu keluarga penerimaan itu.
Lebih lanjut, bisa tonton videonya dibawah ini.
Nah itulah sedikit, pembahasan mengenai strategi pengentasan kemiskinan ekstrem yang ada di desa dan juga apa yang menjadi harapan dari salah seorang keluarga penerimaan manfaat.