Contoh Proposal Analisa Kelayakan Usaha BUMDes

Ada 2 alasan kenapa dulu saya membuat proposal analisa kelayakan usaha BUMDes.

 

  1. Sebagai alat untuk proses pengganggaran dan pencairan permodalan BUMDes yang diajukan ke Kepala Desa, dan yang
  2. Sebagai dokumen pendukung ketika hendak meminta bantuan ke Pemerintah Pusat melalui Kementrian Desa.

 

Seperti yang kita tahu, bahwa sesungguhnya pembuatan analisa usaha ini wajib dibuat oleh pengurus BUMDes sebelum proses penganggaran dan pencairan dilakukan.

 

Tapi faktanya, bagi sebagian pengurus BUMDes, dokumen proposal ini memang masih sangat sulit untuk dibuat.

 

Selain banyaknya lampiran yang perlu dipersiapkan. Terkadang pengurus BUMDes pun bingung, sebenarnya seperti apa urutan-urutan penyusunan proposal BUMDes yang baik dan benar.

 

Dan akibatnya, masih ada desa yang mencairkan permodalan BUMDes tanpa disertai dengan proposal analisa kelayakan usaha yang akan dijalankan BUM Desa.

 

Sebenarnya ini salah.

 

Kondisi ini terjadi karena ketidaktelitian PPKD didalam mengumpulkan bukti pendukung yang sah dan lengkap terutama dokumen analisa kelayakan usaha BUMDes guna proses pencairan.

 

Hal ini tentunya tidak sesuai dengan Permendagri 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa bagian ketiga pasal 28 ayat 4 : “Penyertaan modal pada BUM Desa melalui proses analisis kelayakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan”

 

Dan juga bagian kedua pasal 51 ayat  3 : “Setiap pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didukung dengan bukti yang lengkap dan sah”.

 

Nah, untuk menghindari hal tersebut terulang kembali. Maka pada hari saya akan sedikit menjelaskan bagaimana menyusun proposal analisa usaha BUMDes beserta contohnya yang baik dan benar.

 

Sekaligus, artikel ini menjawab permintaan kawan-kawan yang telah bergabung di fanspage updesa untuk membahas materi ini.

 

Bagi anda yang kebetulan belum bergabung. Silahkan bergabung melalui terlebih dahulu  ke fanspage updesa untuk mendapatkan panduan ilmu desa yang terbaru dan terupdate.

 

Untuk cara gabungnya, silahkan menuju link [  berikut ] dan LIKE untuk mendapatkan notifikasi teranyar.

 

Kembali ke topik utama, yaitu berkaitan dengan proposal analisa usaha BUMDes. Anda beberapa point yang perlu saya jelaskan sebelum anda mendownload contoh proposal BUMDes.

 

 

1. Lampiran/Isi dari Proposal BUMDes

 

 

Seperti yang sudah saya katakan diatas tadi, mengenai alasan kenapa saya membuat proposal BUMDes.

 

Salah satunya ialah untuk meminta tambahan permodalan BUMDes ke Pemerintah Pusat melalui Kementrian Desa.

 

Dan alhamdullilahnya. Proposal analisa BUMDes yang saya ajukan tersebut diterima dan disetujui serta dicairkan oleh Pemerintah Pusat dan juga Pemerintah Desa.

 

Nah, berkat modal itulah, saya berkeyakinan dan memberanikan diri untuk berbagi pengalaman kepada anda semua.

 

Menurut saya, setidaknya ada beberapa lampiran penting pada saat mengajukan proposal analisa BUMDes agar diterima dan disetujui.

 

Isi proposal BUMDes dan lampiran tersebut, setidaknya memuat :

 

  1. Cover proposal BUMDes,
  2. Surat permohonan permodalan usaha ,
  3. Latar belakang ,
  4. Rencana kegiatan ,
  5. Rencana pemanfaat,
  6. Rencana Anggaran Biaya, dan
  7. Penutup.

 

Dengan beberapa lampiran pendukung seperti :

 

  1. Perdes tentang BUMDes
  2. SK pengurus BUMDes
  3. Anggaran dasar BUMDes
  4. Anggaran rumah tangga BUMDes
  5. Berita acara musyawarah, dan
  6. Bussiness plan.

 

 

Untuk isi proposal dari cover sampai penutup saya kira sudah jelas ya.

 

Lalu kemudian, untuk lampiran proposal mulai dari Perdes sampai dengan berita acara saya anggap juga sudah jelas. Nanti anda tinggal download dan pelajari sendiri.

 

Karena jika kita bahas disini akan panjang sekali, dan tentunya tidak akan efektif.

 

Saya hanya akan menekankan di pembahasan lampiran proposal point enam, yaitu tentang Business plan.

 

Karena saya tahu, point inilah yang biasanya menjadi kendala dan masalah utama yang paling sulit untuk di mengerti oleh para pengurus BUMDes.

 

Oleh karena itu, saya coba fokuskan ke lampiran proposal yang ini.

 

 

Apa itu Business Plan ?

 

Pernah saya mengatakan diartikel sebelumnya, bahwa hendaknya pengurus BUMDes itu diisi oleh orang-orang yang mengerti dan memahami masalah bisnis.

 

Hal ini bukan tanpa alasan.

 

Dengan jiwa entrepreneur dan isi oleh orang yang memahami seluk beluk bisnis, maka peluang BUMDes untuk berkembang itu akan lebih terbuka lebar ketimbang diisi oleh orang-orang  yang sama sekali belum memahami tentang ilmu itu.

 

Inipun akan erat juga hubungannya dengan proses penyusunan business plan.

 

Tanpa mengetahu ilmu marketing dan seluk beluk bisnis yang dimiliki oleh pengurus BUMDes, maka sudah bisa dipastikan dalam proses penyusunan rencana bisnis pun akan terkesan tidak terarah dan tanpa tujuan yang jelas.

 

Oleh karena itu, sekali lagi saya berpesan. Usahakan didalam pemilihan struktur pengurus BUMDes diisi oleh orang yang benar-benar memahami ilmu marketing dan bisnis.

 

Walaupun hal itu tidak menjamin 100% untuk berhasil, namun alangkah baiknya jika kita memanfaatkan orang yang memiliki kapasitas tersebut untuk ikut mengembangkan dan memajukan Badan Usaha Milik Desa.

 

 

Lalu sebetulnya apa Business Plan BUMDes itu ?

 

Secara sederhana business plan BUMDes adalah dokumen tertulis yang dibuat oleh pengurus BUMDes untuk meyakinkan penyandang dana bahwa usaha yang akan dijalankan tersebut dapat menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik.

 

Selain itu, business plan juga mencakup rencana jangka pendek, menengah, dan panjang didalam mengatur strategi dan kendala yang dihadapi di masa depan.

 

Tapi tahukah anda bahwa didalam prakteknya, menyusun rencana bisnis itu tidak semudah yang dibayangkan. Banyak BUMDes yang gagal dalam menyusun rencana bisnis tersebut.

 

Karena sebagian pengurus BUMDes lebih percaya bahwa untuk memulai sebuah usaha, ya tinggal menjalankan saja tanpa perlu tetek bengek menyusun rencana bisnis.

 

 

Lalu apa manfaatnya Business Plan bagi BUMDes ?

 

Setidaknya ada beberapa manfaat yang bisa dipetik oleh BUMDes jika rencana bisnis ini tersusun dengan baik.

 

Manfaat itu antara lain :

 

  1. Mempermudah mencari sumber permodalan
  2. Membuat bisnis atau usaha lebih fokus dan terarah
  3. Mempermudah mengatur strategi dan kendala di masa mendatang
  4. Dapat memprediksi bisnis dimasa depan
  5. Dapat menaikan level bisnis

 

 

Langkah-langkah membuatnya Business Plan ?

 

Adapun langkah-langkah pengurus BUMDes dalam menyusun BUMDes adalah sebagai berikut :

 

 

1. Paham bisnis yang akan dijalankan

 

Tidak mungkin sebuah produk barang atau jasa yang kita jual akan laku keras di pasaran, tanpa kita memahami terlebih dahulu kelebihan dan kekurangannya dari produk yang kita tawarkan.

 

Seberapa besar peluang dipasaran dan seberapa banyak saingan yang akan kita hadapi.

 

Oleh karena itu, sebagai pengurus BUMDes harus cerdas berinovasi dan melakukan penelitian sebelum meluncurkan sebuah produk barang/jasa.

 

 

2. Latar belakang

 

Latar belakang bercerita mengenai alasan mendirikan usaha BUMDes tersebut, manfaat ekonomi,sosial,dan bagi BUMDes, data pengurus atau orang-orang yang terlibat, pemilik modal dan saham, serta struktur organisasi BUMDes.

 

 

3. Analisa Swot

 

Analisa swot sendiri bercerita tentang Strengths (Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan) dari produk barang atau jasa yang akan kita jual dilihat dari faktor internal.

 

Lalu berisi juga mengena seberapa besar Opportunities (Peluang / kesempatan) dan Threats (Ancaman) ketika usaha tersebut akan dan sudah dijalankan dipandang dari pesaing atau faktor eksternal.

 

 

4. Analisa Pasar dan Pemasaran

 

Anda juga perlu menganalisis pasar dan pemasaran anda dalam rencana bisnis.

 

Target pasar yang dibidik, pesaing, sasaran serta tren pasar yang sedang berkembang, termasuk bagaimana menyusun strategi pemasaran yang akan dijalankan untuk mencapai target.

 

strategi pemasaran ,pengembangan pasar dan langkah promosi pun harus dicantumkan di rencana bisnis sehingga produk barang atau jasa anda dapat kenal dan dinikmati konsumen.

 

 

5. Analisa operasional dan aspek financial

 

Penting bagi anda untuk membuat  analisa operasional dan aspek financial untuk menentukan tempat strategis,pengawasan kualitas barang atau jasa serta harga didalam pembuatan Rencana Anggaran Biaya.

 

 

6. Buatlah Business Plan BUMDes secara optimis dan realistis

 

Dalam membuat rencana bisnis, anda harus optimis bahwa bisnis BUMDes yang anda akan berhasil.

 

Menetapkan target yang realistis dan terukur sehingga bisnis dapat dijalankan dengan baik.

 

Jangan terlalu ambisius atau muluk, yang pada akhirnya menggunakan segala cara untuk mencapainya.

 

 

2. Download Contoh Proposal BUMDes

 

 

Silahkan anda download contoh proposal BUMDes beserta lampiranya.

 

Namun, yang perlu anda ingat bahwa ini hanyalah contoh. Jadi anda perlu merubah agar sesuai dengan keadaan ditempat anda.

 

  1. Cover proposal BUMDes  [ download ]
  2. Surat permohonan [ download ]
  3. Isi proposal [ download ]

 

Lampiran :

  1. Perdes tentang BUMDes [ download ]
  2. SK pengurus BUMDes [ download ]
  3. Anggaran dasar BUMDes [ download ]
  4. Anggaran rumah tangga BUMDes [ download ]
  5. Bussiness plan [ download ]

 

 

3. Kesimpulan

 

Sekarang anda telah memahami banyak hal tentang proposal analisa kelayakan usaha BUMDes

 

Selain itu, anda pun mendapatkan beberapa file download untuk dapat dipelajari sebagai bekal pengajuan permodalan BUMDes ke Kepala Desa dan atau instansi pemerintah lain.

 

Itu artinya, kedepan tidak alasan lagi bagi anda untuk tidak membuat proposal BUMDes sebagai bekal penganggaran APBDes atau dalam proses pencairan Dana Desa.

 

Dan harapan saya, setelah artikel ini diterbitkan. BUMDes di Indonesia makin maju dan berkembang. Terima kasih dan selamat mencoba.