Potensi Desa,Menggali dan Strategi Mempromosikan

Potensi Desa itu terdiri dari 2 jenis.

 

Fisik dan Nonfisik.

 

Tapi kok saya merasa aneh ia ?

 

Dari sekian banyak situs yang saya baca, belum ada tu,

yang membahas secara detail..

Tentang bagaimana cara menggali dan memaksimalkan potensi desa tersebut.

 

Di sana (situs lain) hanya di jelaskan bahwa potensi desa itu terdiri dari 2 macam..

Pertama,potensi fisik,dan

Kedua,potensi non fisik.

 

Kemudian di sana diuraikan juga…

apa saja yang termasuk potensi fisik dan apa saja yang termasuk potensi non fisik ?

 

Padahal,kan !!!

Bukan hanya itu saja yang kita  inginkan ?

 

Kita juga pengen tahu doank…,

….bagaimana cara menggali dan cara memaksimalkan potensi —

tersebut sehingga mampu menghasilkan dan menambah Pendapatan —

Asli Desa (PAD) serta

output terakhirnya ialah — dapat mensejahterakan masyarakat yang ada di desa.

 

Benar begitu,kan !

Saya yakin anda pun mempunyai pemikiran yang sama seperti halnya saya.

 

Bedanya !

Anda hanya bisa membaca, dan saya berusaha menyampaikan dalam bentuk tulisan.

Berdasarkan pengalaman konkrit dari saya pribadi ditambah dengan —

pengalaman desa lain yang sudah berhasil terlebih dahulu mengembangkan potensi desa nya.

 

Lalu Bagaimana Cara Menggali Potensi Desa

 

capturing

 

Ada beberapa cara yang anda dapat lakukan di dalam menggali potensi yang ada di desa.

Cara tersebut terbukti berhasil di dalam memunculkan potensi yang terpendam..

Dibawah ini beberapa caranya :

 

#1. Lakukan Indentifikasi

 

Tahap ini merupakan tahap awal yang sebetulnya lumayan sulit sih,

…karena ada beberapa hal yang musti anda lakukan sehingga mendapatkan

data potensi yang benar-benar valid dan otentik.

 

Bagaimana cara anda mendapatkan data tersebut ?

 

Anda bisa mendapatkan data tersebut melalui Monografi Desa atau langsung bertanya atau —

wawancara langsung ke Pemerintah Desa setempat.

 

Dari beberapa data dan wawancara yang anda lakukan diatas.

Saya yakin anda sudah mengerti tentang jenis potensi yang ada di desa tersebut,

baik potensi Sumber Daya Alam,Sumber Daya Manusia,atau Sumber Daya lainya.

 

Tentunya,yang bisa kita explore..

 

Setelah itu,

…baru anda menuju langkah selanjutnya,yaitu melakukan…

 

 

#2. Survey Lokasi/Tempat

 

Ini penting !

Karena dengan survey titik lokasi potensi desa.

 

Kita akan tahu,

apakah memang benar potensi itu ada,

dan sejauh mana potensi tersebut bisa kembangkan di desa  itu untuk menunjang

kesejahteraan masyarakatnya.

 

Dan yang tidak kalah penting dari survey lokasi,

kita juga dapat melihat beberapa fasilitas penunjang untuk menjangkau

titik lokasi tersebut.

 

Karena tidak elok juga jika ada sebuah potensi namun sulit sekali untuk

menjangkau kedaerah tersebut.

 

Masalah paling krusial yang sering menjadi kendala

yaitu masalah akses transportasi karena jalan yang rusak dan berlubang.

 

Jika memang itu kendalanya

Sebaiknya dengan cepat anda membuat proposal atau mengajukan pembangunan jalan

melalui musyawarah desa yang dituangkan kedalam berita acara untuk di

masukan ke dalam RKPDes untuk dapat di anggarkan melalui dana desa atau dana daerah (APBD).

 

Jika semua itu bisa terselesaikan,barulah anda masuk ke tahap ketiga

yaitu…

 

#3. Capturing

 

 

Saya yakin sebagian dari anda yang tinggal di desa mungkin belum begitu familiar ya,

dengan kalimat capturing.

 

Dan pastinya anda bertanya-tanya kan..

Apa itu capturing.

 

Sebenarnya saya juga masih awam kok, dengan istilah tersebut.

Namun,bagi anda yang sekarang menjadi pengurus atau anggota program inovasi desa

pasti sudah paham sekali dengan kata capture.

 

Kalau kita membuka kamus bahasa inggris dan diterjemahkan kedalam

bahasa Indonesia capture berarti menangkap,mengumpulkan.

 

Akan lebih susah di pahami kan…..

 

Jadi simplenya begini biar anda tidak tambah bingung.

Capturing sama dengan mengumpulkan data baik melalui foto,data tulisan atau merekamnya

melalui video potensi desa itu untuk dijadikan dokumentasi nyata.

 

Setelah ketiga tahap dalam menggali potensi itu anda lalui dan benar adanya,

barulah anda sampai ke tahap berikutnya,

yaitu tahap promosi.

 

Lalu Strategi apa saja yang dapat di lakukan dalam memaksimalkan potensi tersebut.

 

Berikut Strategi Promosi Potensi Desa

 

Ada beberapa Strategi tepat yang bisa anda ambil untuk dijadikan referensi buat anda.

Strategi ini terbukti jitu di dalam memperkenalkan sebuah brand/potensi agar cepat

di kenal masyarakat luas…

 

Perlu di ingat,

………….bahwa strategi ini khusus bagi pengelolaan potensi yang telah berjalan atau

dalam masa pengembangan.

 

Di bawah ini ada beberapa strategi promosi yang bisa anda terapkan dan ditiru….

 

#1. Talk to Talk

 

Aneh kedengaran.

Tapi maksud saya begini,karena mayoritas masyarakat desa yang masih menjaga erat tali silaturahmi

dan kegotong-royongan.

 

Mungkin cara yang satu ini bisa anda pakai.

Kenapa ?

Karena di samping non biaya alias gratis,cara ini masih efektif lo,

di dalam memperkenalkan suatu potensi atau brand yang di desa kita.

 

Cara ini terbukti ampuh dan masih work jika anda tinggal di desa.

 

Talk to Talk maksud saya disini ialah penyebaran informasi dari satu orang ke

orang lain dari mulut ke mulut yang dapat anda sampaikan melalui forum pertemuan,

gotong royong,rapat atau lainya.

 

 

#2.Buat Blanko/Spanduk/Banner/Baliho

 

Strategi ini sebenarnya sudah banyak di pakai oleh mereka yang

akan mencalonkan diri sebagai anggota legeslatif atau eksekutif.

 

Disamping biaya promosinya yang tidak begitu mahal,strategi promosi ini juga begitu ampuh

untuk menyebarkan sebuah informasi dengan cepat.

 

Untuk caranya sendiri,saya yakin anda telah memahaminya.

Anda tinggal pesan blangko/spanduk/banner atau baliho,setelah itu,

anda tinggal pasang saja mediablangko/spanduk/banner atau baliho

tersebut di tiitk strategis di mana orang atau masyarakat desa nanti akan membacanya.

 

Sebagai edukasi,

buatlah blangko/spanduk/banner/baliho semenarik mungkin agar mereka yang membaca

tertarik dan melakukan action terhadap apa yang anda tawarkan.

 

#3. Media Elektronik/Radio/Koran/Fbads/Google Ads

 

Saya tidak begitu merekomendasikan untuk strategi promosi yang ketiga ini.

Namun bisa anda pakai khusus yang bermodal agar besar.

 

Dengan kata lain,potensi desa nya tersebut sudah maju dan ingin menjangkau pengunjung

atau masyarakat yang lebih luas lagi bahkan internasional.

 

Untuk cara promosi lewat radio dan koran caranya sangat mudah.

Anda tinggal datang langsung ke tempat di mana perusahaan tersebut berada,dan

berdiskusi untuk memasang promosi.

Setelah itu jika ada kesepakatan maka promosi akan langsung di publikasikan.

 

Lalu untuk Fb ads sendiri,

Langkah langkahnya anda buat fanspage terlebih dahulu,kemudian dari Fanspage

tersebut anda publikasikan sebuah potensi desa baik produk atau pariwisata.

 

Nah setelah itu,anda tinggal mempromosikan fanspage tersebut bisa melalui share atau

bila ingin berbayar gunakan saja fbads.

 

Google Ads sendiri merupaka platform resmi dari google yang memang di gunakan untuk

mengiklankan sebuah produk atau kontent dengan memaksimalkan search engine mereka.

 

Banyak perusahaan perusahaan besar yang menggunakan Google Ads untuk strategi

marketingnya dan terbukti ampuh di dalam mendatangkan banyak visitor bagi usahanya.

dan sekali lagi,saya tidak merekomendasikan bagi anda yang masih pemula di dunia IT.

 

Karena bisa jadi bukan untung yang anda dapatkan,

malah boncos alias rugi.

 

Kesimpulan, dari ketiga strategi tersebut anda bisa memilih

salah satu dari nomor 1 atau 2.

Dan untuk nomor 3 sangat dianjurkan bagi mereka yang paham dunia marketing

dan berkantong tebal.

 

Terakhir,setelah anda membaca atikel diatas.

 

Saya yakin…

Anda bukan mencari apa pengertian potensi desa,jenis potensi desa,dan

klarifikasi potensi desa.

 

Karna saya tahu,

….anda telah memahi hal-hal tersebut.

 

Makanya saya tidak menjelaskan hal hal itu secara teknis..

dan lebih memilih menjelaskan cara menggali dan mempromosikan

karena itu yang penting.

 

Semoga dengan terbitnya artikel ini akan lebih membantu,

serta dapat bermanfaat bagi anda yang saat ini kesulitan di dalam

memaksimalkan beberapa potensi yang terdapat di desa.

 

Akhir kata,saya ucapkan terima kasih.