Dana Desa Itu Relatif, Sedangkan BUM Desa Adalah Keniscayaan

Biarkan BUM Desa memperkuat akar-akar sendiri.

 

Yang perlu kita lakukan hanyalah menyiram dan memberikan pupuk, agar di kemudian hari menghasilkan buah yang lebat.

 

Dana desa itu relatif, sedangkan BUM Desa adalah keniscayaan untuk ekonomi masyarakat desa lebih maju di masa depan.

 

Untuk itu, kita [pemerintah desa, pendamping desa, dan seluruh unsur masyarakat desa] seyogianya selalu memperhatikan bagaimana perkembangan dari BUM Desa.

 

Jangan sampai, ketika usahanya stagnan, kita lalu berdiam diri, dan membiarkan seakan mati suri.

 

Kemudian, ketika usahanya berkembang, dan banyak menghasilkan income [pendapat] bagi desa, lalu kita merasa iri, bahkan ingin menguasai.

 

Ingat! BUM Desa itu berdiri atas inisiasi kita bersama. Maka sudah sepantasnya, kita patut menjaga, agar kelak menjadi cerita dari kesuksesan kita bersama.

Mariyadi adalah seorang blogger, penulis, dan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di bawah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. Ia memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun dalam bidang pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat, serta pernah menjabat sebagai perangkat desa di Lampung.