Cara Mudah Input Pendapatan pada Aplikasi Siskeudes 2020
Sesi sebelumnya kita sudah membahas mengenai cara input kegiatan, pada kali ini saya akan menjelaskan langkah-langkah cara input pendapatan pada Aplikasi Siskeudes 2020.
Namun, sebelum itu, bagi anda yang belum memahami perihal pendapatan, bagaimana kelompok dan jenisnya, saya akan coba mengingatkan kembali.
Dalam Permendagri nomor 20 tahun 2018, sebagai dasar peraturan pengelolaan keuangan desa yang terbaru, tepatnya dipasal 11 ayat (3) dikatakan bahwa pendapatan desa dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok.
Kelompok pendapatan tersebut antara lain :
- Pendapatan Asli Desa
- Pendapatan Transfer, dan
- Pendapatan Lain.
Kemudian, dari 3 (tiga) kelompok pendapatan tersebut, di plot-plot lagi menjadi beberapa jenis pendapatan desa.
Pendapatan Asli Desa (PAD)
Untuk Pendapatan Asli Desa (PAD) itu dibagi menjadi 4 (empat) jenis pendapatan.
Hal ini diatur dengan jelas dalam Permendagri 20 tahun 2018 di pasal 12 ayat (1) yang jenis-jenis pendapatanya sebagai berikut :
- Hasil usaha,
- Hasil aset,
- Swadaya, partisipasi dan gotong royong, dan
- Pendapatan asli Desa lain.
Pendapatan Transfer
Pendapatan transfer sendiri dibagi menjadi 5 (lima) jenis pendapatan.
Hal inipun sudah dijelaskan dalam pasal 13 ayat (1) Permendagri 20 tahun 2018, yang isinya sebagaimana berikut :
- Dana Desa,
- Bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah Kabupaten/Kota,
- Alokasi Dana Desa,
- Bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi, dan
- Bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten/Kota.
Pendapatan Lain
Pendapatan lain dibagi menjadi 6 (enam) jenis pendapatan, ini juga diatur dalam Permendagri 20/2018 pasal 14, yang isinya sebagaimana dibawah ini.
- Penerimaan dari hasil kerja sama Desa,
- Penerimaan dari bantuan perusahaan yang berlokasi di Desa,
- Penerimaan dari hibah dan sumbangan dari pihak ketiga,
- Koreksi kesalahan belanja tahun anggaran sebelumnya yang mengakibatkan penerimaan di kas Desa pada tahun anggaran berjalan,
- Bunga bank, dan
- Pendapatan lain Desa yang sah.
Kelompok dan jenis pendapatan yang diatur dalam Permendagri diatas, tentunya akan selaras dengan apa yang termuat dalam Parameter Siskeudes 2020.
Untuk lebih jelasnya, bagaimana cara melakukan penginputan pendapatan dalam Siskeudes.
Berikut ini saya berikan contoh rencana pendapatan simulasi, sebagai gambaran didalam saya menjelaskan topik ini.
Contoh diatas terlihat simple. Namun, mudah-mudahan dapat mewakili dari beberpa kelompok yang diatur dalam Permendagri.
Langkah-langkah Input Pendapatan di Siskeudes 2020
1. Masuk Data Entri => Penganggaran => Isian Data Anggaran => Pilih Desa => Pendapatan
Untuk dapat melakukan penginputan pendapatan pada Aplikasi Siskeudes silahkan Anda masuk terlebih dahulu ke Aplikasi Siskeudes Desa Anda.
Setelah itu, cari menu Data Entri , pilih Penganggaran dan klik Isian Data Anggaran.
Kemudian, setelah masuk ke perencanaan dan penganggaran. Anda pilih Kecamatan dan Desa, lalu setelah itu pilih Pendapatan.
Maka, akan terlihat form kosong data pendapatan desa sebagai berikut.
2. Input Kelompok dan Jenis Pendapatan Desa
Kelompok dan jenis pendapatan yang akan diinput ke Aplikasi Siskeudes bisa disesuaikan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDes ) Anda.
Namun, bila Anda belum memilik bayangan tentang APBDes dan hanya ingin belajar saja.
Boleh gunakan contoh simulasi yang telah saya siapkan diatas. Untuk langkah demi langkahnya silahkan ikuti panduang dibawah ini.
-
Input Pendapatan Asli Desa
Setelah masuk ke Pendapatan dan melihat form kosong sebagaimana diatas.
Silahkan klik Tambah, lalu klik Kode, kemudian klik 2 kali kelompok Pendapatan Asli Desa, selanjutnya pilih Jenis Hasil Usaha Desa, dan terakhir klik 2 kali pada obyek Bagi Hasil BUMDes lalu Simpan.
Maka akan tampak form rincian Bagi Hasil BUMDes yang masih kosong seperti ini.
Lebih lanjut, untuk mengisi jumlah anggarannya, silahkan Anda klik 2 kali pada tulisan ” Bagi Hasil BUMDes “.
Lalu klik Tambah, isi Uraian, masukan Jumlah Satuan dan Harga Satuan, kemudian pilih Sumberdana, dan terakhir Simpan.
Maka akan terlihat hasil akhirnya sebagai berikut :
-
Input Pendapatan Transfer
Dalam contoh simulasi ada 4 (empat) jenis pendapat dalam kelompok pendapatan yang akan kita input dalam Aplikasi Siskuedes.
Namun, untuk mempersingkat waktu dan caranya sama saja, maka saya akan berikan salah satu contoh cara inpunya.
Setelah anda diatas tadi menyelesaikan penginputan Pendapatan Asli Desa, kemudian kembalikan ke “RAP”
Setelah itu, silahkan klik Tambah, lalu klik Kode, kemudian klik 2 kali kelompok Pendapatan Transfer, selanjutnya pilih Dana Desa, dan terakhir klik 2 kali pada obyek Dana Desa lalu Simpan.
Maka akan tampak form rincian Dana Desa yang masih kosong seperti ini.
Lebih lanjut, untuk mengisi jumlah anggarannya, silahkan Anda klik 2 kali pada tulisan ” Dana Desa “.
Lalu klik Tambah, isi Uraian, masukan Jumlah Satuan dan Harga Satuan, kemudian pilih Sumberdana, dan terakhir Simpan.
Maka akan terlihat hasil akhirnya seperti ini, setelah semua pendapatan transfer terinput ke Siskeudes 2.0.2
-
Input Pendapatan Lain
Caranya sama dengan cara menginput Pendapatan Asli Desa dan Pendapatan Transefer diatas.
Ketika melihat form kosong data pendapatan, lalu klik Tambah, lalu klik Kode, kemudian klik 2 kali kelompok Pendapatan Lain-lain, selanjutnya pilih Bunga Bank, dan terakhir klik 2 kali pada obyek Bunga Bank lalu Simpan.
Maka akan tampak form rincian Bunga Bank yang masih kosong seperti ini.
Lalu klik Tambah, isi Uraian, masukan Jumlah Satuan dan Harga Satuan, kemudian pilih Sumberdana, dan terakhir Simpan.
Maka akan tampak hasil akhirnya sebagai berikut :
3. Cetak Hasil Input Pendapatan pada Aplikasi Siskeudes
Untuk melihat hasil dari penginputan keseluruhan pendapatan desa, silahkan cetak.
Jika benar, maka jumlah anggaran antara simulasi dengan pendapatan yang telah diinput dalam Aplikasi Siskeudes akan sama.
4. Video Tutorial
Bagi anda yang masih bingung, bisa ikuti langkah-langkah penginputan pendapatan pada video tutorial Siskeudes diatas. Terima kasih