Sibermata Desa: Inovasi Pembelajaran Daring Pemerintah Desa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menandai tonggak penting dalam tata kelola pemerintahan desa dengan peluncuran aplikasi Sibermata Desa 2.0.
Diluncurkan dalam Rapat Koordinasi Pembinaan Aparatur Pemerintahan Desa di Graha Unesa Surabaya pada tanggal 30 November 2023, aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur pemerintahan desa di Jatim agar mampu mengelola desa dengan lebih efektif, transparan, dan bersih.
Aplikasi Sibermata Desa merupakan platform pembelajaran daring yang merupakan satu-satunya di Indonesia, dirancang khusus bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Anggota BPD di Jawa Timur.
Dengan basis website, aplikasi ini memberikan akses yang mudah melalui berbagai perangkat seperti laptop, PC, dan smartphone. Link situs Sibermata Desa: https://sibermatadesa.dpmd.jatimprov.go.id/
Situs Sibermata Desa menyediakan beragam menu yang berguna bagi penggunanya, seperti Database Aparatur Desa, video pembelajaran, materi, dan informasi regulasi.
Inisiatif ini muncul sebagai respons atas keterbatasan pelatihan tatap muka yang biayanya tinggi dan keterbatasan output bagi jumlah besar aparatur pemerintahan desa di Jawa Timur, yang mencapai 162.375 orang pada Februari 2023.
Mengacu pada UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, aplikasi ini merupakan langkah konkret Pemprov Jatim dalam pembinaan dan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa di Jawa Timur.
Selain itu, aplikasi Sibermata Desa telah direplikasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sebagai Simponi Desaku melalui kerjasama.
Aplikasi ini menawarkan 8 modul pembelajaran dengan soal latihan dan post-test. Para peserta yang berhasil menjawab minimal 75% atau 15 soal berhak atas e-sertifikat. Sejak soft-launching pada 10 November 2022, aplikasi ini efektif berjalan pada 1 Januari 2023.
Data terkini per 28 November 2023 mencatat peningkatan pesat dalam penggunaan aplikasi ini, dengan total kunjungan ke materi sebanyak 11.511 kunjungan (5.376 orang), kunjungan yang sampai pada pengerjaan post-test mencapai 8.473 kunjungan, dan total sertifikat yang diterima sebanyak 5.023 sertifikat (1.831 orang).
Langkah ini menunjukkan komitmen serius dalam pengembangan SDM aparatur pemerintahan desa di Jawa Timur, melalui platform pembelajaran yang lebih fleksibel dan efektif, serta memberikan transparansi yang lebih baik dalam menjalankan pemerintahan desa. Sibermata Desa 2.0 memberikan harapan akan perubahan positif dalam tata kelola desa ke depan.