Wajib Tahu! Inilah Desa Terbersih di Bali
Setiap penjuru Pulau Bali selalu menawarkan keindahan yang mengagumkan.
Alamnya yang mempesona dan keramahan penduduknya telah menjadikan Bali sebagai destinasi impian bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bali bukan hanya sekadar tujuan liburan biasa. Pulau ini terkenal karena keindahan alamnya yang luar biasa dan menjadi magnet bagi banyak orang, bahkan ada yang memutuskan untuk menetap di sini.
Namun, di balik pesona gemerlap kehidupan di Bali, terdapat sebuah desa yang membanggakan: Desa Penglipuran, yang dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia.
Terletak di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Desa Penglipuran telah meraih beberapa penghargaan prestisius, termasuk penghargaan Sustainable Destinations Top 100 dari Green Destinations Foundation pada tahun 2019 dan penghargaan Kalpataru, ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) pada tahun 2017.
Baca : Desa Wisata Penglipuran
Desa ini menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung. Di sini, kendaraan bermotor dilarang masuk, mendorong wisatawan untuk menjelajahi desa ini dengan berjalan kaki.
Udara sejuk dan suasana asri, ditambah dengan rumah-rumah warga yang dikelilingi oleh tanaman indah, menciptakan lingkungan yang benar-benar bebas dari polusi.
Tidak hanya itu, kesadaran tinggi masyarakat Desa Penglipuran terhadap lingkungan sangat terlihat.
Mereka melarang pembuangan sampah sembarangan, dengan setiap 30 meter terdapat tempat sampah untuk menjaga kebersihan.
Letaknya sekitar 60 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai, dengan ketinggian 600-650 m dari permukaan laut, menjadikan Desa Penglipuran sebagai tempat yang sejuk dan bersih dari polusi.
Di samping kebersihannya, Desa Penglipuran juga memegang teguh nilai-nilai budaya.
Dibangun berdasarkan konsep Tri Mandala, desa ini memiliki tata ruang yang menggambarkan keyakinan spiritual, serta menerapkan filosofi Tri Hita Karana, yang mendorong keseimbangan hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam lingkungan.
Upaya pelestarian lingkungan juga terlihat dari komitmen masyarakat dalam menjaga hutan bambu seluas 45 hektar dan menggunakan bambu sebagai bahan utama dalam bangunan mereka.
Aturan adat yang ketat juga diterapkan untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan lestari.
Keseluruhan upaya ini menghasilkan prestasi gemilang, menjadikan Desa Penglipuran sebagai bukti nyata bahwa harmoni antara manusia dan alam bisa terwujud.
Desa ini tak hanya menjadi kebanggaan Bali sebagai desa terbersih, melainkan juga sebagai contoh nyata akan kesadaran lingkungan dan kekayaan budaya yang dijaga dengan baik.
Jika Anda merencanakan liburan akhir tahun, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Desa Penglipuran.
Nikmati keindahan alamnya yang memesona, sambil merasakan atmosfer kebersihan dan keharmonisan antara manusia dan lingkungan yang begitu kental.
Desa ini tidak hanya memberikan pengalaman wisata yang luar biasa, tetapi juga inspirasi akan pentingnya menjaga kelestarian alam bagi generasi mendatang.
Artikel dipublikasi pertama kali oleh Mariyadi pada tanggal 21 Desember 2023 dalam kategori Ragam