Contoh Desa Swadaya,Swakarya,dan Swasembada di Indonesia
Contoh Desa Swadaya,Swakarya,dan Swasembada yang ada di indonesia itu bisa dilihat dari Klasifikasi Desa Berdasarkan Perkembanganya.
Jika merunut dari apa yang sudah saya jelaskan kemarin,
di artikel-artikel yang sudah saya tuliskan.
Sebetulnya menurut saya,penggolongan Klasifikasi Desa itu masih saling
berhubungan antara Klasifikasi Desa satu dengan lainya.
Saya ambilkan satu contoh :
Dimana antar Klasifikasi Desa masih berhubungan erat.
Anggap saja anda sedang berkunjung ke rumah teman anda di Jakarta,
kebetulah anda tadinya berasal dari perkampungan yang kecil dan
maaf penduduknya kuper dan tidak paham teknologi.
Tanpa sadar dihati kecil anda berkata :
” Kok penduduk disini banyak amat ya,pada sibuk bekerja di pabrik-
pabrik dan mereka terlihat modis serta modern “.
Nah, dari kalimat yang tanpa sadar diucapkan disanubari tersebut,
yang saya beri tanda ( bold ) dan ( undeline ) diatas, sebenarnya jika kita jeli dan teliti.
Tentunya,kita semua dapat menarik kesimpulan tentang Klasifikasi Desanya.
Dalam kalimat ” Penduduknya disini banyak ” bisa masuk dalam
kategori Desa Besar ataupun Terbesar.
Baca uraian Klasifikasi Desa Berdasarkan Jumlah Penduduk.
Lalu,dalam kalimat ” Pabrik – pabrik ” masuk dalam penggolongan Desa Industri.
Lebih lengkap baca Klasifikasi Desa Berdasarkan Mata Pencaharian.
Dan terakhir, dalam kalimat ” Modis dan Modern ” bisa masuk
kedalam Desa Swakarya ataupun Swasembada.
Penjelasan lengkapnya ( baca saja disini )
Anda paham,kan !
Dengan apa yang saya contohkan diatas.
Namun, saya tidak akan membahaskan lagi tentang materi
Klasifikasi Desa yang sudah saya tuliskan sebelumnya.
Karena semuanya sudah saya uraiakan dikategori ini.
Untuk hari ini, saya hanya akan memberikan beberapa Contoh Desa Swadaya,Swakarya,
dan Swasembada yang ada di Indonesia.
Meskipun, saya paham bahwa apa yang akan saya contohkan nantinya tidak sepenuhnya dapat
mewakili kondisi desa – desa yang ada di Indonesia pada saat ini.
Kita tahun bahwa sejak lahirnya undang undang desa pada tahun 2014,
dan mulai dikucurkanya dana desa pada tahun 2015 sampai saat ini.
Sudah banyak Klasifikasi Desa yang tadi sangat tertinggal, menjadi
berkembang bahkan menjadi maju.
Oleh sebab itu, kenapa saya berkata belum semuanya mewakili desa – desa yang
ada di indonesia pada sekarang ini.
Karena berdasarkan data yang saya peroleh dari laman resmi twitter
Bapak Menteri Desa, Eko P. Sandjojo yang diunggahnya pada tanggal 17 Januari 2019.
Disana terdapat data yang luar biasa terkait perkembangan desa dalam kurun waktu 4 tahun ini.
Bahkan data tersebut sudah melampaui taget RPJM 2015 – 2019.
Yang mencolok ialah, bahwa target penurunan Desa Tertinggal sampai
dengan tahun 2019 ialah 5.000 Desa.
Namun belum habis ditahun 2019,ternyata penurunan Desa Tertinggal
sudah mencapai 6.518 Desa dan itu dilakukan ditahun 2018.
Kemudian juga untuk status desa berkembang jadi mandiri dan lainya.
Lebih jelasnya lihat infografik dibawah ini.
Nah, kembali lagi saya utarakan.
Bahwa berdasarkan data diatas itulah,kenapa saya tidak berani
mengatakan bahwa Contoh Desa Swadaya,Swakarya,dan Swasembada
di bawah benar-benar mewakili keseluruhan desa di Indonesia.
Untuk lebih jelasnya, silahkan baca artikel selengkapnya dibawah ini….
#1. Contoh Desa Swadaya
Desa Swadaya merupakan desa yang masih menjaga erat tentang tradisi dan adat – istiadat.
Pada umumya masyarakat yang mendiami desa ini lebih tertutup
dan sulit berinteraksi dengan pihak luar karena akses masuk
yang sulit dijangkau walaupun terkadang banyak potensi desa didalamnya.
Selain medan yang sulit,biasanya penduduk yang mediami desa
ini tidak begitu paham teknologi modern dan lebih menggunakan
alat tradisonal.
Salah satu Contoh Desa Swadaya di Indonesia ialah
Kampung Bena yang terletak di Kabupaten Ngada,Nusa Tenggara Timur.
#2. Contoh Desa Swakarya
Dibandingkan Desa Swadaya,
… Desa Swakarya lebih beragam dalam hal mata pencaharian.
Adat dan istiadat mulai berkembang dan akses sarana dan prasarana
seperti jalan,pendidikan dan kesehatan mulai baik.
Untuk pemerintahan desa sendiri , biasanya di Desa Swakarya sudah berjalan dengan baik.
Terutama dalam administrasi desa gotong – royong.
Sebenarnya banyak sekali contoh Desa Swakarya di Indonesia.
Namun berikut ini tiga contoh desa swakarya yang ada di Lombok Timur…
- Desa Gunung Rajak,
- Desa Sukarara,
- Desa Rensing,dan
- Desa Bungtiang.
#2. Contoh Desa Swasembada
Desa ini biasa mengunakan teknologi dalam hal mempercepat sebuah pelayanan bagi masyarakatnya.
Disamping masyarakatnya yang sudah modern, biasanya di Desa Swasembada,
potensi desa yang ada telah dikelola dengan cukup baik dan transparan.
Kemudian dalam hal pendidikan dan kesehatan penduduk yang mendiamin
Desa Swasembada biasanya hampir semua mendapatkan akses pelayanan tersebut dengan baik.
Salah satu contoh Desa Swasembada di Indonesia ialah Desa Hanura yang terletak
di Teluk pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Bandar Lampung.
Itulah beberapa Contoh Desa Swadaya,Swakarya,dan Swasembada yang ada di Indonesia.
Semoga artikel ini bermanfaat dan jika ada masukan terkait contoh
lainya yang perlu dipublikasikan. Silahkan mengubungi kami di kontak updesa.