Unsur-Unsur Desa Lengkap dengan Penjelasannya
Updesa.com – Sebagai orang yang lama tinggal di desa,jika di tanya tentang Unsur-Unsur Desa kadang saya bingung untuk menjelaskan.
Apakah saya yang memang malas membaca ataukan
memang penjelasan yang sudah ada terlalu njelimet untuk saya pahami.
Gak tau dech,
yang pasti menurut R. Bintaro dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Geografi Desa”.
Beliau menjelaskan bahwa untuk usaha ke arah penyusunan definisi desa perlu
di perhatikan tiga unsur desa yang penting.
Baca Juga : Pengertian Desa
Kutipan dalam bentuk gambar :
Ketiga Unsur -Unsur Desa tersebut yaitu :
#1. Unsur Daerah
Dalam kutipan yang saya ambil dari forum geografi halaman 129 tahun 1994 dan
merupakan kutipan asli dari buku R. Bintaro.
Di jelaskan : bahwa unsur desa pertama ialah unsur daerah.
Dalam artian tanah-tanah produktif,beserta penggunaanya,termasuk juga
unsur lokasi,luas dan batas yang merupakan unsur geografi setempat.
Itu berarti, untuk unsur yang pertama ini erat kaitan dengan
potensi desa dan bagaimana cara pengembangan potensi tersebut
berdasarkan tingkat kesulitan akses yang di jangkau penduduk dan pemerintah.
Baca juga : Fungsi Desa
#2. Penduduk
Penduduk,dalam hal ini meliputi jumlah,pertambahan,kepadatan,
penyebaran dan mata pencarian penduduk setempat.
Dalam kutipan tersebut, itu artinya penduduk merupakan unsur penting
di dalam memetakan perkembangan yang di lakukan oleh pemerintah desa.
Apakah pemerintah desa telah berhasil di dalam mensejahterakan masyarakatnya
atau belum.
Hal ini dapat di buktikan dengan tinggi rendahnya penduduk yang mencari
pekerjaan di luar desa atau kota bahkan provinsi.
Pemerintah Desa yang berhasil ialah pemerintah yang mampu menyiapkan
lapangan pekerjaan dan mampu menekan kebiasaan urbanisasi penduduknya.
#3. Tata Kehidupan
Tata kehidupan,dalam hal ini pola tata pergaulan dan ikatan-ikatan
pergaulan tata desa.Jadi seluk beluk kehidupan desa (rural society)
Jika anda yang tinggal di desa, dan pernah merantau ke kota.
Pasti anda dapat menyimpulkan seberapa kentalnya hubungan yang masih
terjalin di desa di bandingkan di kota.
Penduduk di kota mempunya pola kehidupan yang lebih sibuk di bandingkan
mereka yang tinggal di desa.
Bahkan,
saya yakin untuk melihat mereka bergotong royong pun akan jarang sekali
apalagi paham satu dengan yang lainya.
Berbeda dengan di desa yang masih menjaga menjaga erat iklim ke gotong-royongan
dan membatu sama lain jika ada kesusahan.
Bahkan hebatnya penduduk desa,
mereka bisa mengenal penduduk yang tinggal lebih dari 7 km dari rumah.
Itu artinya,
tata pergaulan dan ikatan antar penduduk desa masih terjaga dengan baik
di bandingkan mereka yang tinggal di perkotaan.
Baca Juga : Ciri-Ciri Desa
Nah,itulah penjelasan singkat tentang unsur-unsur desa.
Yang perlu di perhatikan adalah bahwa unsur-unsur desa tersebut
bukanlah unsur yang statis,tetapi merupakan bagian tak terpisahkan
dari daerah lainya.
Sehingga akan mengikuti perubahan dan perkembangan yang akan merubah pola
pemanfaatan tanah dan lingkungan,pola kependudukan dan pola tata pergaulan
masyarakat.
Dengan demikian desa secara individual maupun kawasan pedesaan
ditinjau dari segi geografi merupakan sebuah wilayah.
Oleh karena itu, untuk memahami desa atau kawasan pedesaan serta untuk
memahami masalah-masalah pedesaan di perlukan pendekatan kewilayahan atau
dengan kata lain menempatkan dalam konteks kewilayahan.